Deli Serdang, (Sabtu, 1/11/2025), Deli Serdang kembali menjadi sorotan publik sebagai daerah yang “kalah” dalam perang melawan mafia atau Terduga Pelaku Korupsi. Meski kasus mafia ini dulu sempat sangat viral di media online dan menjadi perbincangan hangat, kondisi terkini justru menunjukkan mafia atau terduga Pelaku Korupsi malah nyaman duduk santai menguasai bagian Keuangan di Kantor Camat STM Hulu.
Fenomena ini sungguh memperlihatkan kegagalan negara dalam menegakkan hukum dan memberantas mafia yang telah merusak tata kelola pemerintahan di tingkat wilayah.
Padahal, Presiden Prabowo Subianto sendiri pernah bersumpah dalam pidatonya bahwa pemerintah akan adu kuat dengan mafia, siapa yang lebih kuat. Namun di lapangan, kenyataannya mafia justru semakin leluasa beroperasi, hingga mengendalikan urusan keuangan yang sangat vital di kantor pemerintahan Bagian Keuangan di Kantor Camat STM Hulu yang berinisial AD alias MAJA alias Panjaitan.
Keberadaan mafia yang tidak tersentuh hukum itu menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas aparat penegak hukum dan pengawasan internal pemerintahan daerah, terkhususnya Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, sebab terkait dugaan Korupsi Pembangunan IPAL yang tidak memiliki izin Amdal ataupun UKL-UPL sudah ada Laporan Aduan Masyarakat (DUMAS) ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atas nama Ismail Efendi.
Warga pun bertanya-tanya, bagaimana mungkin kasus yang begitu heboh viral dahulu kini bisa tenggelam begitu saja, tanpa ada tindakan tegas yang membawa mafia atau terduga kuat Korupsi ke pengadilan?
Kondisi ini mengingatkan pada peringatan Presiden, bahwa tanpa perlawanan keras dan langkah nyata dari semua elemen negara, mafia akan terus menerus merusak tatanan pemerintahan dan kepercayaan masyarakat.
Deli Serdang menjadi pelajaran pahit bahwa ancaman mafia bukan sekadar isu viral semata, melainkan masalah serius yang membutuhkan keberanian dan komitmen tinggi dalam pemberantasannya.
Warga berharap aparat keamanan dan pemerintah pusat bersatu padu menindak tegas mafia yang sudah berani menguasai bagian keuangan Kantor Camat STM Hulu. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin negara akan terus terjajah oleh mafia di berbagai lini pemerintahan daerah.
Terpisah saat kita Konfirmasi Camat Kecamatan STM Hulu Bapak Antonius Tarigan, S.Sos, M.AP melalui Pesan Whatsapp ke Nomor +62 853-7288-xxxx Sabtu, 1 November 2025 membalas pesan Whatsapp dengan Mengatakan "Ttg pegawai yang baru ya, Yang marga Panjaitan itu, dan membenarkan bahwa AD Alias Maja Panjaitan bahwa beliau memang bagian keuangan di STM Hulu".(Tim)